Konsep Konfigurasi NAT

nat, pat, implementasi nat

Salah Satu Implementasi NAT

 

RoadToCCNA  – Bismillaahirrahmaanirrahim.. Sejuk kali pagi ini, dahsyat! Mudah-mudahan segarnya udara pagi hari ini memberikan nuansa semangat yang luar biasa pada hari ini dan seterusnya kawan!

Dalam posting-an kali ini, kita akan berbagi ilmu mengenai salah satu langkah dalam optimasi jaringan komputer, yaitu NAT atau Network Address Translation. Pengenalan sederhananya, NAT merupakan salah satu cara yang cerdik untuk menghemat pemakaian Ipv4 address public. Dengan NAT, maka ‘sebuah’ Ipv4 address public dapat ‘di sharing’ untuk digunakan sejumlah komputer pada jaringan lokal atau LAN.

Di bahasan sebelumnya mengenai teknik subnetting, kita mengetahui adanya sekumpulan IP address yang bersifat private dan nonroutable. Nah IP address ini hanya dapat digunakan untuk akses intranet pada suatu LAN, dan tidak bisa mengakses internet yang berada di IP public (dan berbayar tentunya.. :D). Selain bisa digunakan secara bebas, IP private ini bisa dikembangkan dengan teknik subnetting dan VLSM, sehingga bisa menghemat biaya untuk penyewaan IP public tadi kawan.

Nah, kemudian Mbah-Mbah jaringan komputer dari negara sebelah (negara asal muasal internet dikembangkan kawan.. hayoo dimana tebak? 😀 ) memikirkan bagaimana caranya memanfaatkan IP address private agar dapat digunakan juga untuk mengakses jaringan internet. Akhirnya muncul juga  NAT kepermukaan bumi.. :p Continue reading