Konfigurasi OSPF

RoadToCCNA  – Alhamdulillah, akhirnya kita bisa berjumpa kembali kawan. Meskipun raga tak berjumpa, tapi mudah-mudahan dengan kebersamaan kita dalam berbagi tetap terjaga kawan, dan mudah-mudahan posting kali ini menginspirasikan untuk berbagi kembali kawan. Tetap semangat! 😀

Konfigurasi OSPF

Kali ini kita akan membahas mengenai OSPF (Open Shortest Path First). Apa itu OSPF? OSPF adalah salah satu protokol routing dinamis yang menawarkan kelebihan dibandingkan protocol routing lainnya. Dalam salah satu sumber yang saya pahami, OSPF merupakan sebuah IGP (interior Gateway Protocoli) yang mirip dengan IGRP, tetapi protocol OSPF lebih banyak menggunakan link state dari pada distance vector sebagai metric untuk pemilihan best-pathnya. Nah salah satu kelebihannya adalah OSPF sedikit melakukan advertise routing table dan hanya ke satu router yang ditunjuk, sehingga lebih menghemat bandwidth control jika dibandingkan dengan distance vector protocol.

Untuk lebih memahami bagaimana OSPF bekerja, sepertinya membutuhkan banyak halaman untuk kita bahas, namun mudah-mudahan dilain kesempatan akan kita bahas kawan.. 😀

Pokoke inget saja rumus singkatnya kawan..

Router(config)#router ospf [AS Number]

Router(config-router)#network [address] [wild card] area [area-id]

Yuk kita langsung bereksplorasi saja, learning by doing kawan.. 😀

Konfigurasi EIGRP

RoadToCCNA  – Bismillaahirrahmaanirrahiim. Senang rasanya kita kita bisa melanjutkan perjuangan meraih mimpi ini, piuuh, mudah-mudahan keringat dan peluh kita jadi saksi perjuangan kita selama ini kawan.. (halah lebay.. ^^)

Konfigurasi EIGRP, ccna, cisco

Yup, dalam lab kali ini kita akan menggali tambang EIGRP yang penuh dengan kandungan emas (Emas dan Intan Gerlipannya Rambah Pesona).. (halah lebay lagi dah tuh.., udah ahh serius dulu ;P). Sebenarnya EIGRP adalah Enhance Interior Gateway Routing Protocol) yang juga merupakan salah satu protokol dynamic routing. EIGRP ini merupakan pengembangan dari protokol routing sebelumnya, yaitu IGRP. Baik IGRP dan EIGRP merupakan protokol routing yang menggunaan algoritma distance vector. Tidak seperti RIP, IGRP merupakan Cisco Propietary routing protocol, atau dengan kata lain perangkat yang digunakan harus menggunakan produk Cisco, selain itu tidak bisa.

Dalam EIGRP, digunakan beberapa faktor untuk menggunakan metric jalur yang terbaik, the best path, yaitu bandwidth, delay, reliability, dan MTU, sehingga dalam EIGRP lebih kompleks dibandingkan protokol routing RIP. Update routing table yang dilakukan oleh EIGRP setiap 90 detik. Namun dilain sisi, EIGRP sering disebut juga sebagai hybriddistance-vector routing protocol, karena EIGRP ini terdapat dua tipe routing protocol  yang digunakan, yaitu  distance vector dan link state. Dalam perhitungan untuk menentukan jalur manakah yang terpendek, EIGRP menggunaklan algoritma DUAL (Diffusing Update Algorithm). Bingung ya..?

Yuk, kita langsung saja learning by doing..

Konfigurasi InterVLAN dengan Packet Tracer v5.3

RoadToCCNA  – Bismillahirrahmaanirrahim, setelah kita memahami bahasan sebelumnya mengenai konsep VLAN dan VTP ada baiknya kita mencoba melakukan konfigurasi interVLAN, dimana dalam inter VLAN ini kita akan mencoba menerapkan VLAN dalam VLAN. Jadi dua kali optimasi kawan 😀

Konfigurasi InterVLAN

Dalam lab kali ini, kita akan mencoba mensimulasikan penerapan teknik subnetting dalam skala kecil terdiri dari 2 gedung, dimana dibutuhkan 5 departemen, dan 3 bagian manajemen, dengan jumlah host masing-masing maximal 30 host/departemen. Dengan alokasi IP Address private adalah 192.168.10.0/24. Oleh karena itu, desain subnetting yang paling tepat adalah 192.168.10.0/27, berikut adalah penjelasannya:

Memahami Konsep VLAN Pada Cisco Switch

RoadToCCNA – Assalamu’alaykum kawan, senang rasanya bisa melanjutkan perjalanan yang belum usai ini. Mudah-mudahan pada bahasan sederhana kita kali ini memberikan manfaat dan bisa menjadi inspirasi untuk berbagi kembali. Aamiin 🙂

Contoh Implementasi VLAN

Konsep dasar sebuah Local Area Network (LAN) pada dasarnya adalah sekumpulan komputer atau device pada sebuah konsentrator dalam sebuah network yang sama. Sehingga dengan kata lain, semua komputer yang berada pada satu LAN yang sama berarti berada pada satu broadcast domain. (broadcast domain dapat dianalogikan seperti Pak RT dalam suatu gang yang bertugas menyebarkan informasi, undangan, atau sejenisnya kepada anggota masyarakatnya dalam satu RT tersebut.. CMIIW 😀 )

Berdasarkan pemahaman saya, Virtual LAN (VLAN) itu sendiri merupakan pengembangan dari konsep dasar LAN, sehingga penerapan teknik subnetting (pembagian menjadi beberapa jaringan dari sebuah network) menjadi lebih efisien. Tanpa VLAN, sebuah switch yang bertindak sebagai konsentrator jaringan, akan menganggap semua interface (port) nya berada pada satu broadcast domain atau berada pada satu LAN. Sehingga jika salah satu komputer dalam satu LAN tersebut menggunakan jasa frame broadcast domain (jasa Pak RT) semua komputer lain akan menerima kopian atau salinan informasi dari frame tersebut. (kalau seandainya anggota masyarakatnya sedikit sekitar 24 anggota bisa cepat, tapi kalau ternyata dalam satu RT tersebut terdapat 500-an anggota atau lebih, bisa-bisa babak belur juga tuh Pak RT kasih info satu-satu ke anggota masyarakatnya.. 😀 )

Self learning Cisco? Is it possible?

Copy-Pasted from Rasyid.net. Why not – with so many resource in internet like Blog, tutorials, video, wiki, forum etc will help newbie like me. After see many term like CCNA, CCIE, frame relay etc that I don’t know in networking field I found that Cisco is the answer, Cisco have standard and their certification is needed in related networking job. I’m just chemical engineer who wanna learn about networking so I need to list useful link to help me learning Cisco.

No intention to take certification for now but who knows I’ll take one some day  Since I’m very very new in learning Cisco I try to list useful link I found and will update the list on demand.

Learning On Demand rules