Konfigurasi Penerapan VTP, NAT dan ACL pada Jaringan Lokal

konfigurasi vtp, vlan, nat, acl, router

RoadToCCNA  – Bismillahirrahmaanirrahiim. Pada bahasan sebelumnya, kita telah memahami bagaimana membangun VLAN, VTP, NAT dan ACL. Sekarang saat nya kita mencoba mensimulasikan pada jaringan lokal sederhana. Mudah-mudahan penjelasan singkat dalam postingan kali ini menginspirasikan kawan untuk kembali mendalami teknik optimasi jaringan. Salam inspirasi kawan! 😀

Seperti kita ketahui kawan, dengan menggunakan VTP maka ada satu switch yang akan difungsikan sebagai switch server dan yang lain sebagai klien. Switch yang berfungsi sebagai server disebut sebagai VTP Domain atau VLAN Manajemen Domain yang merupakan sebuah domain yang memiliki satu atau lebih switch. Jadi, perubahan konfigurasi VLAN yang terjadi pada switch server akan diteruskan ke semua switch yang menjadi klien dalam satu VTP domain yang sama. Continue reading

Memahami Konsep VLAN Trunking Protocol (VTP)

RoadToCCNA  – Bismillahirrahmaanirrahiim, kita awali hari ini dengan semangat baru kawan. Mudah-mudahan bahasan kita kali ini menginspirasikan kita untuk terus belajar dan berkobar.. (lho.. :D)

konsep VTP, VTP mode

Implementasi Simple VTP

Dalam bahasan Memahami Konsep VLAN Pada Cisco Switch kita sudah cukup memahami mengenai bagaimana VLAN bekerja dan apa kelebihannya jika diterapkan dalam jaringan. Meskipun menurut kawan-kawan master yang sudah mengikuti ujian CCNA porsi VLAN dan VTP tidak lebih banyak dari konsep routing, namun tidak ada salahnya jika dalam bahasan kita kali ini, kita akan menelaah kembali konsep lain dalam switching layer 2 yang harus kita ketahui (ya itung-itung berhadiah kawan.. :D). Nah, bahasannya adalah konsep penerapan VTP switch Cisco Catalyst dalam jaringan.

Sebenarnya fungsi dari VTP adalah memudahkan Mbah-nya Jaringan,  network administrator, dalam mengelola semua VLAN yang berskala besar dan telah dikonfigurasikan pada sebuah internetwork switch. Artinya, dengan menggunakan fasilitas VTP, memungkinkan seorang mbah jaringan untuk menambah, mengurangi, dan mengganti VLAN,  di mana informasi VLAN tersebut kemudian disebarluaskan ke semua switch lainnya di domain VTP tersebut.

Nah, keuntungan apabila kita menerapkan konsep VTP, antara lain:

  1. Konfigurasi VLAN yang lebih stabil di semua switch di network
  2. Pengiriman VLAN-advertisement terjadi hanya di trunk-port
  3. Menambahkan VLAN secara plug –and-play
  4. Tracking dan monitoring VLAN-VLAN yang akurat.

Dah mudeng belum kawan..? Hmm, kalau belum, yuk baca pelan-pelan kawan.. Insya Allah cepat paham deh, aamiin 😀

Continue reading