Memodif Profile User di Solaris (bashrc, bash_profile)

RoadToMaster – Bismillaahirrahmaanirrahim. Alhamdulillah kita bisa berjumpa kembali kawan.. :D. Dalam ulasan singkat kali ini, insya Allah akan dipaparkan mengenai inisialisasi behavior dalam sistem operasi Solaris. Diantara behaviour yang pada umumnya digunakan dalam dunia Unix saat ini adalah BASH (Bourne Again Shell), namun nda ada salah nya ko mempelajari behavior jenis shell yang lain. Diantaranya adalah:

shell                          on login                          on new shell
————————————————————————-
sh                           /etc/profile                             –  –
– –                         $HOME/.profile

csh                            /etc/.login                         ~/.cshrc
– –                             ~/.login
– –                             ~/.cshrc

ksh                            /etc/profile                        ~/.kshrc
– –                             ~/.profile
– –                              ~/.kshrc

bash                         /etc/profile                         ~/.bashrc
– –                         ~/.bash_profile
– –                          or ~/.bash_login
– –                          or ~/.profile

Nah yang terpenting adalah,dengan kita memahami inisialisasi behavior ini, nantinya akan menentukan behaviour dari jalannya suatu file atau aplikasi yang ada di dalam sistem. Oleh karena itu, yuk kita langsung tancap gas kawan.. 😀

Menambah dan Majemen User di Solaris

RoadToMaster – Bismillahirrahmaanirrahiim.. sebagai super user, sudah tentu kita harus bisa memanajemen user dalam system, baik menambahkan, menghapus, atau memberikan profile bagi user tersebut. Nah, ada cara agar kita terbiasa dengan layar hitam konsole, artikel kali ini akan mengajak rekan untuk mengetahui sekilas mengenai manajemen user di solaris. Yuks, langsung tanggcap gass kawan… 😀

#1. Menambah User Baru

Lakukan ‘man useradd’ jika ingin mendapatkan informasi lebih tajam, actual dan terpecaya kawan.. :D, tapikalo mau singkat, padat dan berbobot mudah-mudahan artikel langkah-langkah berikut ini bisa menjadi pencerahan kawan. ;). Nah useradd ini, sejatinya akan menambahkan infromasi kedalam /etc/passwd, /etc/shadow, /etc/user_attr.

Seting Konfigurasi Network di Solaris 10

RoadToMaster – Bismillahirrahmaanirrahiim.. Sebenarnya, bagi yang sudah terbiasa dengan dunia Linux, pasti langsung cepat tanggap dengan dunia Unix, (lho wong Linux itu asalnya kan dari Unix, ya kan Pak Dhe? ..). Tapi bagi yang baru saja nyemplung di dunia Unix/Linux, mungkin harus menyediakan banyak waktu untuk bereksplorasi lebih dalam lagi. Nah, artikel ini adalah salah satunya kawan yang akan menuntun kita untuk memulai menggunakan OS berbasis Unix. Khusus bagaimana proses instalasi Solaris 10, monggo bisa dibaca di artikel ini : Instalasi Solaris 10

To the point aja kawan, bisa dibilang seting NIC di solaris cukup mudah dan nda jauh berbeda apabila kita ingin mengaturnya berbasis GUI, tapi kalau berbasis konsole, ulasan berikut ini mudah-mudahan bisa membantu memecahkan masalahnya kawan.. 😀 Berikut ini adalah langkah-langkahnya :

Instalasi Multiple Tomcat dalam Satu Server#1

RoadToMaster  –  Bismillahirrahmaanirrahiim.. Dalam pembahasan kali ini, kita akan membahas mengenai instalasi Apache Tomcat v 6.0 di 32-bit Fedora 14. Sebagai tambahan, juga akan dibahas mengenai bagaimana mengatur Multiple Tomcat JVM (Java Virtual Machine) instance dalam satu server. Mungkin bagi saya yang masih awam, cukup sulit juga mengatur tomcat dalam beberapa instances. Mengenai kelebihan menggunakan Tomcat Instances, nanti akan terlihat sendiri.

#1. Menginstall Java Runtime Environment

Untuk menjalankan Tomcat, kita membutuhkan Java Standard Edition (Java SE), yang juga dikenal dengan JDK (Java Development Kit). Untuk instalasi kali ini saya menggunakan versi terakhir dari Java SE JDK SUN (pada saat tulisan ini dibuat), yaitu JDK 6 update 24, dapat di download di sini http://www.oracle.com/technetwork/java/javase/downloads/index.html. Karena saya menggunakan 32-bit Fedora, maka saya: jdk-6u24-linux-i586.bin.

Memahami Konsep RAID

Database Storage

RoadToMaster  – Bismillaahirrahmaanirrahiim.. Memang, perjalanan dari seorang newbie di dunia IT menuntut keseriusan dalam belajar, bahkan seringkali kita menemukan hambatan dan rintangan ditengah jalan. Tapi yakinilah kawan, hambatan terbesar ada pada diri kita, yaitu kemalasan untuk mencari tahu dan menggali apa makna yang terkandung dalam ilmu tersebut. Maka dari itu, dengan Semangat Baru, Kita Mau, Kita Mampu, Kita Maju.. 😀

Bahasan kali ini bermula dari jobdesc yang belum pernah saya tangani, bahkan belum pernah saya pelajari sewaktu kuliah. Maklum, dulu hampir setiap harinya berkutat dengan sistem yang berbau transmisi, hehe.. 😀 Tapi kali ini dikasih kesempatan menjadi junior System Engineer, yang mau ga mau berhubungan dengan sistem yang lebih kompleks dari sistem transmisi itu sendiri. Yup bahasan kita kali ini adalah Sistem Redundansi Penyimpanan Data (Redundant Data Storage System).

Inspiratif: Artav, Anti Virus Lokal Buatan Bocah Kelas 2 SMP!

ARTAV GUI

RoadToMaster  – Bismillahirrahmaanirrahiim.. Berikut ini adalah intermezo inspiratif buat kita untuk terus mengembangkan kemampuan diri. Jika Kita Mau, Kita Mampu, Kita Maju kawan! Semoga bermanfaat  😉

Jakarta – Sepintas tak ada yang istimewa pada bocah kelas 2 SMP Negeri 48 Bandung ini. Dia terlihat biasa layaknya anak-anak seusianya yang doyan main game dan internetan. Ternyata di balik itu, Arrival Dwi Sentosa (13) menyimpan potensi yang luar biasa di bidang teknologi anti virus.

Anak kedua dari pasangan Herman Suherman (45) dan Yeni Soffia (38) ini menciptakan anti virus yang dinamakan Artav Anti Virus. Karya luar biasanya ini dibuat olehnya selama setahun dengan menggunakan komputer usang milik keluarganya.

Walaupun ciptaan bocah umur belasan, namun anti virus berbasis visual basic ini cukup mumpuni dalam melawan virus lokal ataupun global. Tampilan grafis yang sederhana serta dukungan data base virus yang terus terbarui membuat Artav Anti Virus ini banyak diunduh.

Multimedia Ring Back Tone (MRBT) System

RBT

RoadToMaster  – Bismillahirrahmaanirrahiim.. Teringat dengan kegagalan test pertama beberapa hari yang lalu, sepertinya harus ada gebrakan dalam diri ini untuk kembali bangkit, meruntuhkan rasa ketidakpercayaan diri, dan menumbuhkan kembali semangat belajar yang sudah terlalu lama tidur nyenyak.. (woooi.. banguunn.. :D). Pokoke, kali ini harus berhasil kawan. Sepakat!

***

Review Singkat

Meskipun tidak dilengkapi dengan data yang valid dari sebuah survey, tapi saya percaya jika mayoritas masyarakat Indonesia sudah kenal dengan Ring Back Tone.. Kata ‘Mpo Oom di Radio G** , itu tu..yang suka ada lagunya waktu kita nelpon temen kita, kaga tut .. tut.. tut.. lagi.. ciyaa 😀.

Instalasi Oracle Database 11g

oracle database 11g

RoadToMaster  – Bismillahirrahmaanirrahim. Berawal dari sebuah doa, semoga petualangan kita kali ini lebih mengasikkan dan menyenangkan kawan..  Maklum, anak transmisi yang lagi banting setir ke dunia jaringan, lagi mencoba mengasah kemampuan di bidang lain. Mudah-mudahan semakin bertambah dan bermanfaat ilmu kita. Amiin..

Memang lagi-lagi kawan, belajar akan sangat menyenangkan apabila kita bisa berinteraksi langsung dengan apa yang kita pelajari, bahasa simpelnya, langsung praktekin to the point boo (halah.. dasar anak muda, maunya langsung praktekkin aja.. lho 😀 ). Dalam postingan kali ini, kita akan sama-sama belajar instal Oracle Database dalam PC kita. Mengenai fungsi dan kegunaannya, pastilah sudah tahu kan kawan, itu lho yang buat main game database.. 😀 (waduh, becanda mulu nih.. :p).

Udah ahh, serius dulu kawan.. Sebagai uji coba instalasi kali ini, PC saya menggunakan diatas spesifikasi minimum yang dibutuhkan (meskipun masih keliatan jadul dan tak semengkilap Mac OS, tapi lumayan lah sudah jauh dari cukup untuk ngoprek Oracle Database ini 😀 . Nah, berikut ini adalah spesifikasi minimum yang direkomendasikan oleh si Empunya Oracle Database ini, diantaranya adalah:

Belajar Otodidak Oracle Database

Belajar otodidak Oracle Database

RoadToMaster  – Bismillahirrahmaanirrahim. Berawal dari sebuah doa, semoga petualangan kita kali ini lebih mengasikkan dan menyenangkan kawan..  Maklum, anak transmisi yang lagi banting setir ke dunia jaringan, lagi mencoba mengasah kemampuan di bidang lain. Mudah-mudahan semakin bertambah dan bermanfaat ilmu kita. Amiin..

Lagi-lagi, sebagai pemula dalam dunia jaringan, ditambah lagi rasa penasaran untuk mengetahui lebih lanjut mengenai job-desc di perusahaan saya bekerja, berikut ini adalah salah satu basic knowledge yang bermanfaat bagi kita yang masih newbie di dunia jaringan, yaitu bagaimana cara belajar database oracle secara otodidak. Dan asal tahu saja kawan, postingan ini terinspirasi dari seorang master database yang tak segan-segan membagi ilmunya di dunia maya. Jika kita mau, kita mampu, kita maju kawan! 😀

Saat ini, oracle database sudah hampir menjadi kebutuhan pokok setiap perusahan ITC yang memerlukan sistem database yang handal dan terjamin keamanannya. Meskipun pada awalnya sistem database ini hanya bisa dinikmati oleh corporate, sekarang kita pun yang masih newbie pun bisa menikmatinya kawan.

Lantas, bagaimana kah cara kita menikmati sistem database oracle ini kawan..?

Instalasi Sistem Operasi Solaris 10

RoadToMaster  – Bismillahirrahmaanirrahim. Berawal dari sebuah doa, semoga petualangan kita kali ini lebih mengasikkan dan menyenangkan kawan.. 😀 Maklum, anak transmisi yang lagi banting setir ke dunia jaringan, lagi mencoba mengasah kemampuan di bidang lain. Mudah-mudahan semakin bertambah dan bermanfaat ilmu kita. Amiin..

Bagi seorang network engineer pemula, pasti pernah berhadapan langsung dengan perangkat server Sun Microsystem. Banyak senior kita yang mengatakan sistem operasi solaris ini terkenal dengan kestabilan, bahkan OS ini sangat dipercaya sebagai OS server, terutama pada mesin-mesin server yang menuntut high availability, stability, reliable, serta scalable.

Menurut Mbah Wiki, Sun Solaris adalah sebuah sistem operasi keluarga Unix yang dikembangkan oleh Sun Microsystems Inc. Nah saat ini sudah ada OpenSolaris , yaitu Sun Solaris yang di open-source kan di bawah lisensi CDDL (Common Development and Distribution License). Atau dengan kata lain, kita bebas menggunakan solaris dimanapun kita mau. Soalnya sebelum Open Solaris ini diterbitkan, Sun Solaris merupakan OS yang termahal dibandingkan dengan OS yang lainnya, karena memang khusus digunakan untuk komersial. Makanya itu kawan, selagi sudah Open Source, yuk kita coba instalasi kan di komputer desktop atau laptop (x86) kita sebagai uji coba sebelum kita terapkan di mesin server seperti SPARC.